Disney Princess Live 1

Siapa yang tidak tahu tentang dongeng Cinderella, Snow White, Gadis Berkerudung Merah, Pangeran Katak dll.

Semua anak di seluruh dunia pasti ingin menjadi seperti mereka,hidup sebagai seorang putri dan tinggal di kerajaan yang megah (aku dulu juga begitu ;)).

Tanggal 19 Desember 2012 sampai 6 Januari 2013 yang lalu Tunjungan Plaza membantu anak - anak kecil mewujudkan mimpi mereka, meski hanya sesaat.

Panggung utamanya terletak di Atrium TP3, di sana ada sebuah panggung yang lumayan besar yang dibentuk seperti istana sesungguhnya, cocok sekali dengan tema yang diangkat, yaitu "Princess Light, Glamour and Transformation.

Cerita yang diangkat adalah cerita Cinderella, cerita tentang seorang gadis yang selalu disiksa oleh ibu dan kakak - kakak tirinya.

Operet itu brlangsung meriah, banyak anak - anak yang memang sengaja mengajak orang tuanya ke TP untuk menyaksikan operet tersebut.

Bahkan pemain utamanya adalah para pemain dari luar negeri.

Selain bisa melihat drama Cinderella secara langsung, ada beberapa acara yang khusus dibuat untuk anak - anak yang datang melihat pertunjukan tersebut.

 Dengan membeli barang - barang Disney (boneka, baju, tas dll.) seharga Rp.100.000 maka adik - adik kecil yang unyu - unyu itu bisa berfoto dengan para pemain Cinderella.

Tokoh yang melakukan jumpa fans atau foto bersama adalah Prince Charming, Cinderella dan fairy Godmother seperti foto di atas.

Pertunjukan operet ini berlangsung selama 30 menit setiap kali tampil.

Pada hari Minggu, pertunjukannya diadakan 3 kali, saya melihat pertunjukan sesi ke-2 pada pukul 14.00 dan sejak saya datang sampai pada pertujukan ke-3 pukul 18.00 keramainnya sama sekali tidak berkurang, malah semakin bertambah.

Dari salah satu pengunjung yang saya temui di sana, ibu tersebut berpendapat bahwa,"Acaranya bagus, tetapi karena semua adegan menggunakan bahasa Inggris, jadi anak - anak juga banyak yang ndak ngerti. Anak saya setelah melihat acara tadi juga langsung lari ke saya dan bertanya, ma tadi itu artinya apa. Saya juga pernah mengajak anak saya ke Cito waktu ada acara yang sama, tetapi di Cito itu lebih bagus karena bahasanya di campur, jadi ada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris juga."

~~TO BE CONTINUED~~